Selasa, 06 November 2007

Joker ada lelucon di setiap duka - Valiant Budi, 10 besar kategori Penulis Muda Berbakat dalam Khatulistiwa Literary Award 2007

*dicopy dari http://khatulistiwaliteraryaward.wordpress.com/

Berikut ini adalah daftar judul yang lolos seleksi Tahap 1 Khatulistiwa Literary Award 2007 (diurutkan secara alfabetis sehingga tak mencerminkan peringkat):

PROSA

Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku
Akmal Nasery Basral
Ufuk, November 2006

Dunia di Kepala Alice
Ucu Agustin
GPU, Agustus 2006

Edensor
Andrea Hirata
Bentang Pustaka, Mei 2007

Galigi
Gunawan Maryanto
Koekoesan, 2007

Janda dari Jirah
Cok Sawitri
GPU, Juni 2007

Linguae
Seno Gumira Ajidarma
GPU, Maret 2007

Mahasati
Qaris Tajudin
Akoer, Mei 2007

Perantau
Gus tf Sakai
GPU, Maret 2007

September
Noorca M. Massardi
Tiga Serangkai, 2006

Sintren
Dianing Widya
Grasindo, 2007

PUISI

Angsana
Soni Farid Maulana
Ultimus, Maret 2007

Bau Betina
Binhad Nurrohmat
I:BOEKOE, 2007

Dongeng untuk Poppy
M. Fadjroel Rahman
Bentang, April 2007

Jam-Jam Gelisah
Todung Mulya Lubis
GPU, Desember 2006

Kepada Cium
Joko Pinurbo
GPU, 2007

Laut Akhir
Isbedy Stiawan ZS
bukupop, Januari 2007

Menjadi Penyair Lagi
Acep Zamzam Noor
Pustaka Azan, April 2007

Notasi Pendosa
Acep Iwan Saidi
LKiS, Juni 2007

Paus Merah Jambu
Zen Hae
Akar, Mei 2007

Tamsil Tubuh yang Terbelah
Amien Kamil
Mata Angin, 2007

PENULIS MUDA BERBAKAT

Bellamore
Karla M. Nashar
GPU, Juni 2007

Contra Veritas
Adilla Anggraeni
Kalamuna, September 2006

Dan Hujan Pun Berhenti
Farida Susanty
Grasindo, 2007

Dinner with Saucer
Dimas Rio
KataKita, Juli 2006

Dungeon
Theresia D. R. Pratiwi
Grasindo, 2006

Joker Ada Lelucon di Setiap Duka
Valiant Budi Yogi
GagasMedia, Maret 2007

Keroncong Cinta
Ahmad Faishal
Grasindo, 2006

Pulang
Happy Salma
Koekoesan, November 2006

Saraswati
Kanti W. Janis
Akoer, September 2006

Zauri: Legenda Sang Amigdalus
Dian K.
Grasindo, 2006

Catatan: Di dalam daftar yang sempat tersebar sebelum pengumuman ini diedarkan, Warna Kita karya Oka Rusmini tercantum dalam Kategori Puisi. Namun, dengan berat hati keikutsertaan buku tersebut dalam ajang KLA 2007 harus dibatalkan karena ternyata puisi-puisi yang terdapat di dalamnya telah diterbitkan dalam buku kumpulan puisi yang berbeda.

Panitia Khatulistiwa Literary Award 2007

khatulistiwa.literary.award@gmail.com

khatulistiwaliteraryaward.wordpress.com

Review JOKER ada lelucon di setiap duka by Meliyanti ( di copy dari http://meliyanti.multiply.com)

Posted by Mely on Oct 17, '07 4:10 AM for everyone
Joker
Posted by Mely on Oct 17, '07 4:10 AM for everyone
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Valiant Budi
Gue nggak terlalu hobi baca novel dalam negeri. Pengecualian buat novel-novelnya Icha Rahmanti yang memang cocok dengan selera gue. Tapi novel berjudul Joker ini berhasil mencuri perhatian gue รข€“ditandai dengan habis dibaca dalam tempo beberapa jam saja.

Ada dua tokoh sentral di novel bikinan Valiant Budi ini.

Brama, 22 tahun, seorang penyiar di sebuah radio terkenal di kota Bandung. Pemuda baik-baik, berbakat, nggak neko-neko, punya adik perempuan yang sangat disayanginya. Dari SMA terobsesi dengan seorang perempuan bernama Mauri.

Alia, 22 tahun, penyiar juga di radio yang sama dengan Brama. Perempuan berhasrat seksual tinggi. Berkarakter penggoda, gaul, namun sangat kesepian. Penggemar pria-pria chubby.

Supaya nggak berisi spoiler, gue cuma bisa bilang novel ini bercerita soal perjuangan dua tokoh tersebut untuk meraih kebahagiannya. Buat Brama arti kebahagiaan tentu saja memiliki Mauri, sementara Alia menghabiskan sisa hidup dengan pria yang tepat untuk mengisi kekosongan di hatinya. Siapa yang sukses? Itu harus dibaca sampe bab terakhirnya.

Terus kenapa judulnya Joker? Kayaknya itu nggak terlepas dari tema novel ini. Yang pernah tahu novel-novel psikologis macam Sybil atau The Minds of Billy Milligan, nah, Joker pun bicara soal kepribadian ganda. Bedanya, kalau Sybil dan Billy kisah nyata, ini kisah rekaan alias fiksi.

Two thumbs up buat pengarangnya. Sesuai dengan deskripsi dirinya sendiri di sampul belakang novelnya: Valiant benar-benar dapat mengubah sesuatu yang absurb menjadi nyata. Ceritanya mengalir, lumayan lucu, dengan banyak idiom pe-radio-an yang membuat gue kangen dengan masa-masa masih aktif di radio kampus. Halah! Tapi yang paling brilian adalah ending-nya yang mengejutkan.

Biar di luar negeri tema kayak gini mungkin biasa, tapi di Indonesia kayaknya baru novel ini yang baik mengangkat tema yang di luar pakem sekarang - yang bicara cinta klise melulu. Oya, novel ini tidak recommended buat pembaca yang belum 17 tahun.

Hmm, mencari kekurangan, maka kekurangan novel ini cuma satu: kurang tebel hehehehe. Coba cerita soal Brama dan Alia ini dieksplor lebih dalam, dengan konflik yang lebih banyak, pasti bikin gue tambah gregetan. Anyway, meminjam idiom yang dipopulerkan Indi dan Indra, novel ini "bagoeess....".

Interview Valiant Budi oleh Arya Ardian

Copy from http://aryaardian.blogspot.com/

Ngobrol bareng Valiant Budi, penulis novel JOKER



Valiant Budi berbicara tentang JOKER

Minggu sore di Casa Kemang. Valiant sudah menunggu saya dengan notebook Toshibanya. Menu santapannya saat itu adalah Mie item dan mineral water. Penampilan dan gaya bicaranya yang ramah dan segar, menggambarkan karakter penulis muda yang dinamis. Di sesi kedua ini, Valiant Budi menceritakan tentang novel pertamanya, Joker ada lelucon di setiap duka, dan sedikit bocoran untuk novel keduanya.

Q : Antara 1 – 10, berapa level kepuasan anda terhadap buku JOKER ?

V : Saat ini mungkin 6. Tapi pas awal terbit, levelnya bisa nyampe 12. Setiap fase memiliki level berbeda. Dan semakin saya membaca ulang Joker, saya semakin menemukan kekurangannya. Moga-moga sih kekurangan ini gak akan keulang lagi di buku selanjutnya.

Q : Kapan rencana terbit buku ke 2? Tentang apa?

V : Insya Allah, pertengahan 2008. Tapi jangan dianggap janji ya :..Hehe..takut molor lagi kaya Joker. Buku yang kedua tentang ketakutan-ketakutan kita sebagai manusia.. Intinya sih, teror terhoror itu dateng dari dalam sendiri..

Q : Apa komentar anda terhadap anggapan kalo menjadi penulis itu mudah?

V : Mengingat belajar menulis dilakukan dari kita mengenal kertas dan alat tulis, jadi yah sah sah saja kalo ada anggapan kaya gitu. Kalo pengarang beda lagi, itu baru susah. Gak semua penulis punya kemampuan mengarang; menyimpul berbagai kisah menjadi satu kesatuan cerita.

Q : Tulisan blog dan Joker sering membuat anda dicap ’jenius’. Anda sendiri merasa jenius tidak?

V : Saya sering nemuin orang-orang yang jauh lebih pintar dan cerdas, dan mereka jadi bikin saya gak ngerasa jenius. Lagian kalo yang nggak suka baca Joker denger pertanyaan ini, pasti protes tuh! Haha..

Q : Sering googling nama sendiri?

V : Setiap hari ! Haha ! Buat mantau perkembangan diri ..

Q : Apa persepsi terburuk tentang anda / Joker?

V : Hhm, tentang Joker aja ya? Dibilang penipu, karena sub title nya kan ’ada lelucon di setiap duka’, Jadinya banyak yang nyangka kalo Joker itu buku humor. Padahal bukan sama sekali! Malah di salah satu toko buku, Joker disimpan di bagian humor, bersanding dengan buku-buku humor SMS.. Misleading tuh

Q : Sebesar apa toleransi anda terhadap kritik?

V : Sebesar apa yang mereka ingin perbaiki melalui kritikan tersebut. Pernah ada yang mengkritik Joker dengan kata-kata yang sangat pedas, tapi ternyata dia Cuma baca setengahnya saja... Ada juga yang Cuma baca awal dan endingnya aja, tapi kritiknya itu seakan-akan saya melakukan dosa besar ..

Biodata

Valiant Budi Yogi, dilahirkan di Bandung tanggal 13 Juni 1980, saat ini berdomisili di Jakarta, dan bekerja sebagai Creative Director salah satu radio swasta.

Karya-karya ’aneh’nya bisa anda temukan di http://tololabis.blogspot.com

0 komentar


Selasa, 18 September 2007

Review JOKER ada lelucon di setiap duka by PROVOKE Online

dikutip dari http://www.provoke-online.com/must_have.php

BOOK

ozzigeno

Joker, ada lelucon di setiap duka
Author : Valiant Budi
Year : 2007
Publisher : Gagas Media
Joker menceritakan tentang kehidupan seorang pria bernama Brama dan kehidupannya, konflik-konflik cinta serta pekerjaannya. Penulis ternyata cukup cerdas membuat cerita yang cukup membuat pembaca ’terjebak’.


ozzigeno

Review JOKER ada lelucon di setiap duka by Majalah HAI tahun XXXI / 18

Penulis : Valiant Budi

Penerbit : Gagas Media

Tebal : 216 Halaman

Kalo bosen membaca novel yang begitu-begitu saja, sepertinya novel ini oke juga jadi pilihan. Cerita yang ditawarkan sebenernya sederhana, seputar keinginan yang ada dalam kepala kita. Dan, apa benar keinginan itu adalah keinginan sejati kita.

Cara bertuturnya unik. Nggak konvensional. Bahkan cenderung ajaib.

Di beberapa part kita bisa dibuat terbingung-bingung. Berpikir keras untuk menangkap jatah ceritanya. Namun di part lain, pikiran kita dibawa bersantai. Mengalir bagai air di sungai.

Sebuah novel yang seru. Namun, nggak direkomendasikan buat kamu yang nggak suka kejutan. Apalagi, yang baru mulai belajar menikmati sebuah novel. (ryo)

Exclusive interview with Valiant Budi. The Author of JOKER ada lelucon di setiap duka.


Now you’re already know that I am a BIG HUGE fan of Joker… Umm, Valiant Budi actually. His works are really inspiring. I mean look at his hilarious blog: TOLOLabis.blogspot.com. Some of crazy thoughts are intriguing; spreadly through our vein into our brain.

Ngomong apa sih lo Nit? J

Yang jelas, setelah dirilisnya novel Joker, ada lelucon di setiap duka, my admire level goes into higher level J Dan ketika gue secara nggak sengaja ( uhhm sengaja deng J ) nemuin this author di salah satu radio swasta pas interview, I think I fall for him. Iyah beneran jatuh bo, kaget liat badannya yang super besar..ukuran bule-bule gitu…heheheh..

But for being honest, he’s kind of handsome J I love the way his smile and jambrosan di dagu dan pipinya.. J Just look @ the pics that i shot …

Ini hasil obrolan singkat gue ama Valiant Budi, sengaja gak begitu banyak nanya-nanya tentang novelnya, takut dia bosen J Banyak kejutan bo, dari cerita tentang masa SMA yang Drop Out ampe dua kali (plus obesitas J ), ampe pilihannya pada Rihanna dan harapannya pada Britney Spears.. enjoy J

Anitya Rachman : AR

Valiant Budi : VB

AR :(mencoba nyari pertanyaan yang gak pasaran, secara dia baru interview di radio)… Apa kabar? ..(halah tetep standar abis).

VB : Baik Alhamdullillah ! Kamu gimana?

AR .. Hehehehe.. baik juga. Tadi katanya (pas interview) Joker ini 30 % kisah nyata yaa? Bagian mananya aja?

VB : Hehehe, bagian yang usus buntu dan keluh kesah pas kerja di radio.

AR : Kalo yang bagian Brama flashback di SMA?

VB : Itu mah fiksi, cuman bagian penolakannya aja yang nyata.. Hihihihi.

AR : Hah, gimana tuh maksudnya?

VB : Kalo ngejar-ngejar orang terus ditolak sih, NYATA banget.. hihihi! ( oMG, he likes to laugh a lot J - AR ). Tapi karakter dan alur ceritanya fiksi.

AR : SMA dimana sih? Ceritain dong masa ABG?

VB : Waduh, masa ABG tuh bikin bingung, sibuk nyari jati diri, pengakuan dan pembuktian. Penuh ama trial & error. Berusaha tampil keren, tapi seringnya katro J Tapi kalo diinget2 sekarang sih, jadinya menyenangkan. Tapi kalo dikasih balik lagi ke masa itu..aduh, alhamdullillah gue mending pilih hidup gue sekarang J SMA gue di Taruna Bakti. Dari SMP di sana. Pas SMA sempet DO dua kali. Yang kedua di SMA 19, Cuma bertahan 2 minggu

AR : iih pasti bandel yaa? Kok bisa DO?

VB : Gue seneng belajar, tapi benci sekolah. Sistemnya aneh. Penyeragaman sifat dan otak. Hehehe.. Jadi kalo dibilang bandel sih nggak juga. Aku hanya beda saja...heheheh! Tapi sekarang udah bergelar Sarjana Hukum loh, alhamdullillah!

AR : Loh katanya benci sekolah? Kalo kuliah nggak benci?

VB : Sempet kepikiran nggak akan ngelanjutin kuliah. Tapi akhirnya gue nyerah juga ama sistem penyaringan SDM kita. Maksudnya, gini..selama ini gue dapet kerjaan dari referensi kenalan dan sahabat yang udah tau gue. Kalo gue someday ngelamar ke perusahaan ’asing’- yang maksutnya sama sekali gak tau gue, pasti mereka cuman bisa ngejaring berdasarkan ijazah kan... Yah, itu juga gak ngejamin sih, tapi setidaknya gue punya bekal dasar.

AR : Waktu SMA termasuk geng populer gak sih?

VB : Populernya beda, bukan karena ganteng dan tajir. Tapi karena badan gue paling gede dan gembrot. Dulu beratnya nyampe 120 kilo lohh..Sekarang sih lumayan ideal nih..Hahaha

AR : Sekarang kan tinggal di Jakarta ya? Enak mana, tinggal di Jakarta apa di Bandung?

VB : Kalo jakarta itu bikin kangen, kalo bandung bikin adem. Dan gak perlu rasa kangen, buat balik ke bandung, karena selalu otomatis bikin adem ..hehehe, bingung gak?

AR : Hehe, lumayan! Jadi kesimpulannya?

VB : Lebih nyaman di Bandung, secara keluarga tinggal disini. Cuman mau gak mau, di Jakarta pun harus di nyaman-nyamanin J

AR : Rihanna or Beyonce?

VB : I prefer Jay Z! Loh? Hahah! Mmmh, gue pilih Rihanna, more younger and sexier J Abis liat Beyonce lama-lama cape. Lagunya gak singable & danceable lagi, susah diikutin orang awam J Eh liat dia pas jatuh di tangga pas lagi konser gak?? Kasian banget yaa! Hahahahahaha (Kasian tapi ketawanya ngakak) Gue sih lagi harap-harap cemas sama Britney.

AR : Britney kenapa?

VB : Penasaran ama album barunya Britney, Timballand bakal ngebantuin lagi gak ya? Gue seneng ama lagu2 siapapun yang diracunin Timballand, termasuk Britney pas era-era mulai lagu Boys yang remix.

AR : Kalo ama lagunya Britney yang baru gimana?

VB : Gimme more? Gue suka, cuman anehnya, gue suka ama bagian lagu dimana pas Britney gak nyanyi. Itu loh yang bagian bridging pas backing vocal Pa Pa Pa Pa Pa Pa Pa Pa Pa.. ( dia nyoba ngikutin lagunya J - AR ) dan bagian ending pas ada speech cowoknya.

AR : Liat Britney pas opening MTV VMA kemaren gak?

VB : Iya, gue liat di You Tube. Kasian gitu dia disudutin. Emang biasa banget sih performancenya kalo dibandingin ama penampilan dia yang jaman dulu, sekarang lebih lelet gitu. Kaya lagi linglung. Tapi mengingat dia udah punya anak dua, perceraian, drugs problem, dll, not so bad lah :D But I think, probably she did that on purpose.

AR : What purpose?

VB : Bayangin deh kalo dia kemaren tampil seperti biasanya Britney tampil, paling cuman dikasih comment, ‘Wow, Britney really come back indeed!” Udah gitu, udah deh –pyar- that’s a wrap! Kenyataannya ampe sekarang, Britney tetep dibahas dari berbagai perspektif teori kemungkinan kenapa dia kemaren tampil kaya gitu..Yang berantem ama hair stylistnya lah..yang dia mabok lah… dan lain sebagainya… cuman next time, dia mesti lebih pinter lagi buat maintain emosional para pers dan fans. Soalnya sekarang ini – even Britney hater – pasti nunggu2 her next performances. Kalo Britney lover lagi ngarepin good performance, kalo Britney hater lagi ngarepin dia jatuh kaya Beyonce pas konser kemaren J You know lah people could not really ditch their inner bitch ..hehehe

AR : Bener juga yaa… OK deh kalo gitu, thx for your time yaa..Good Luck for the next project!

VB : Thx ya! Sama-sama, ati2 di jalan..

Uuuh to tweet……Then we kissed so deeply.. Heheheh. Boong deng.. cuman salaman aja. But maybe someday..who knows? ;p ( Anitya Rachman )

Selasa, 11 September 2007

Review JOKER ada lelucon di setiap duka by Raymond Waas

Copy from http://waas86.spaces.live.com/Blog/cns!42A06A9954B6322B!177.entry

JOKER... ada joker disini...

Kemarin,gw baca novel pendek pemberian mel -tank you, n also for all the mp3s- judulnya:
JOKER - Ada lelucon di setiap duka
It's a very very interesting book to read, bahasa yang dipakai unformal jadi enak dan ringan di baca. Yang paling gw suka adalah gaya tulisan si pengarang yang kreatif and kocak tapi misterius, dipenuhi dengan ungkapan2 dan adegan2 yang agak 'dewasa' hehehe. Di dalam ceritanya juga terkandung beberapa filosofi ga jelas tapi kalo dipikir2 emang nyata and real.
TAdinya ga begitu suka saat baca Bab 1 buku ini, keknya koq cuma cerita biasa yang mirip cerita sinetron yang terlalu dramatis and dibesar2kan. Tapi opini gw langsung berubah begitu liat judul Bab berikutnya 'Normal di antara abnormal', sangat menarik, bener aja langsung terbawa untuk baca terus..terus dan terus...
Nih tulisan atau prefrence di back covernya:
Ketika yang kamu kejar ternyata bukan yang kamu
inginkan -semua yang klise ternyata tidak
biasa- atau batu justru berada di balik udang.
Mungkin kamu baru saja bertemu dengan seorang JOKER.
HATI - HATI
GAk semua yang tampak seperti yang terlihat
Gak semua yang bunyi seperti yang terdengar
JOKER. Ada lelucon di setiap duka
Akhirnya setelah beberapa jam, berhasil menyelesaikannya, hasilnya menurut gw 7.5/10
Hanya aja bukan soal jalan cerita yang pengen di bahas, tapi makna/rhema yang gw dapet setelah baca ini.
JOKER, hmm kalau mengingat joker yang ada di kartu2 permainan, adalah sosok badut tapi mengerikan sepertinya tersembunyi sesuatu di balik topeng JOKER itu dan yang langsung terpapar di otak adalah suatu image seseorang yang berperingai buruk, licik, penipu dan berwajah dua, suatu image seseorang yg 'negative'. Dalam pengertian gw, JOKER tuh mereka yang bermain sandiwara dalam hidup ini dengan tujuan dan maksud tertentu, yaitu mungkin orang2 tertentu di dalam hidup [or even maybe you, my friend?!]. Poser of life, apa yang mereka ekspresikan atau 'tayangkan' kepada dunia adalah topeng2 palsu. Mungkin, mereka itu para tikus2 politik, kecoak2 jalanan, juga tikus2 dan kecoak2 di tempat2 dan bidang lainnya. Intinya para JOKER tuh ada diluar sana..............
Heh benarkah begitu?! Jujur, TIDAK! Hampir semua manusia adalah JOKER. YES, you and me! We are JOKERs, well ok ok i admit it, especially ME... puas?!
Pernahkah kita ada di satu posisi dimana kita katakan 'hi! apa kabar?baik2 aja kan...' tapi di dalam lubuk hati, mengutuki 'koq ga mati2 sih ni anak?! %&^$#*)&$# !!!' atau mungkin cuma sekedar basa - basi, tanpa ada suatu niat yang sungguh untuk peduli?! Pernahkah kita berbicara begitu manis kepada seseorang, tapi begitu busuk atau hanya mungkin berkata lain dibalik punggung orang tersebut?! Atau saat kita berkata ya kepada teman, orang tua, atasan, siapa aja lah, tapi tindakan kita bukanlah suatu ya seperti yang sudah dikatakan, melainkan tidak melakukan atau justru malah sebaliknya. Dan masih banyak adegan2 klise lainnya dalam hidup kita yang bisa gw tuliskan.
Bukankah adegan2 tersebut di atas adalah sandiwara2 kecil yang sudah sangat sering terjadi bahkan menjadi suatu hal biasa sehingga tanpa sadar kita sudah menjadi joker joker kecil yang profesional?!
Belum lama ini, dengan blak-blak an dan wajah berseri plus tawa lebar gw membuat satu statement di depan banyak orang "hehe maaf aja tante, ini sih yang pertama dan terakhir, ga ada lagi... kalau bukan buat _____ sih ga akan terjadi" dan semua pun ikut tertawa terbahak bersama. Coba baca lagi statement nya, jelas - jelas itu menyatakan suatu tindakan alias kebaikan ini tuh gw lakukan KARENA _______ (isi sendiri) kalo boleh dibilang gw dengan singkat jelas padat mengumumkan bahwa gw ini busuk! Tapi gw lolos dari keramaian tanpa sedikit pun rasa salah apalagi rasa berdosa malahan timbul rasa sedikit bangga karena semua memberikan persetujuan melalui tawa mereka...WHAT A JOKER!!!!! ada lelucon di setiap duka... ada lelucon di setiap kebusukan... what a JOKER I am?!!!! good and better than most people, I think I am -_-" please... forgive me my friends
Coba ingat, kepada siapakah kita berikan kebaikan2 hati kita yang tulus kalau bukan kepada orang2 terdekat dan tercinta yang memiliki posisi penting di hati dan hidup kita?! sincerest kindest for the dearest loved ones, I'd just do anything if I able to for them for completely solely nothing. Gw bisa dengan lancar sekali nafas sebutkan nama orang2 ini, my dearest ones, ya benar ternyata hanya sesedikit itu kebaikan tulus gw -_-"
Memang kita banyak melakukan kebaikan selama hidup kita bahkan gak terhitung lagi. Tapi, selain kebaikan yang di jelasin di atas, sisanya adalah kebaikan balasan, kebaikan imbal, kebaikan pamrih, kebaikan palsu dan kebaikan2 lainnya yang sejujurnya hanya suatu tindakan, yah sesuatu yang kita lakukan sebagai insan manusia agar lebih manusiawi
Trend zaman pun ikut memperburuk keadaan. Dalam dunia bisnis, adalah salah satu faktor kuat untuk bisa survive dengan memilki teman dan relasi dalam jaringan bisnis kita. Bahkan siapa dan berapa banyaknya teman kita pun sekarang sudah menjadi salah satu penentu posisi kita dalam asosiasi kehidupan sosial. Meski lu kere tapi kalo sohib lu tajir, lu bisa kesamber sedikit "priviledges"nya orang2 borju. Loe kere sohib lu kere?! Jangan harep dapet priviledges nya, dapetin yang harusnya adalah rejeki lu sendiri aja di sunat di sana sini...
Kebaikan2 yang tulus sepertinya semakin memudar di zaman2 ini.Para JOKERs kehidupan semakin terpuruk terlibat dalam sandiwara-sandiwara kecilnya, sehingga mereka lupa akan jalan yang benar.
Maaf, kalau sepertinya sisi pandangan gw terlihat begitu 'negative' bahkan sedikit distorted tapi memang ini kenyataan yang ada, pahit dan menyakitkan, apa mau dikata?!
Gw personally believe, cuma ada SATU manusia yang pernah hidup di dunia ini dengan satu misi kebaikan yang paling tulus tanpa ada embel-embel dalam bentuk apapun, just simply LOVE & GRACE. Hidupnya adalah SACRIFICE dengan tujuan SALVATION.
Dear Lord, forgive me for my filthyness. Teach me Your kindest and love. Amen
So, anyone to join?!